Intan (dalam bahasa Yunani artinya “tak tertaklukkan”) adalah batu mulia satu-satunya yang terbuat dari satu elemen yaitu koolstof atau zat arang yang tulen yang juga terdapat pada tumbuh-tumbuhan, makhluk hidup serta berbagai macam batuan yang dibentuk oleh alam dalam kondisi temperatur dan tekanan bumi yang sangat tinggi selama miliaran tahun hingga muncul berlian yang kita kenal saat ini. Mula-mula nama julukan intan asal Yunani tersebut ditujukan untuk baja yang dianggap sebagai barang yang paling keras namun setelah menyadari kekerasan intan melebihi baja maka nama itu diambil ahli oleh intan. Nilai keras intan adalah 10 dalam daftar keras Mohs dan berat jenisnya 3,5 sampai 3,52. Intan tertua terdapat di India, sedangkan penemuan intan pertama di Afrika Selatan pada tahun 1870.
Dari semua batu mulia yang ada, intan bukan hanya batu yang paling keras tetapi juga mempunyai cahaya yang paling besar dan saringan cahaya terbesar. Warna-warna intan beraneka ragam seperti kuning, kuning muda, kebiru-biruan, merah, biru kehijau-hijauan, merah jambu, merah muda, kuning kecoklat-coklatan, hitam (dinamakan carbonado), hijau daun (jarang), dan yang paling umum dikenal adalah tak berwarna dan transparan. Intan dapat terbakar dalam tanur listrik pada suhu 2000 derajat selsius dan menjadi carbondioksida.
Saat unsur karbon bergabung dengan unsur nitrogen itulah kristalisasi berlian berlangsung, terbentuklah berlian berwarna semu kuning. Jika makin banyak unsur nitrogen maka warna berlian akan semakin kuning, semakin sedikit unsur nitrogen maka semakin sedikit kekuningannya. Pada berlian yang sangat putih maka tidak ditemukan unsur nitrogen sama sekali. Berlian Hope yang berwarna biru dikarenakan adanya unsur boron di dalamnya, berlian berwarna hijau dikarenakan radiasi alamiah pada saat proses kristalisasi terjadi di dalam perut bumi dan berlian berwarna pink, merah dan cokelat disebabkan dari struktur-struktur atomnya yang rusak atau mengalami deformasi.
Kilau intan dinamakan ‘cahaya’ (fire), sedangkan beningnya dinamai air. Sebutir intan yang beningnya sempurna dinamakan intan dari ‘air pertama’ sedangkan yang kelihatan sangat keruh dinamakan ‘air ketiga’. Sesungguhnya tidak semua intan atau berlian mahal, hanya sedikitlah dari mereka yang mahal. Dari hasil tambang dari seluruh dunia, 80 persen dari sekitar 150 juta karat atau 30 ton berlian merupakan berlian berkualitas buruk dan siap dihancurkan untuk bubuk keperluan industri seperti buat bahan gergaji, pisau bedah, alat bor, benda-benda elektronik sampai komponen pesawat terbang, roket luar angkasa dan banyak lainnya. Sisa 20 persen lainnya bisa untuk diasah dan dijadikan sebagai alat perhiasan dan hanya 1-2 persen saja yang benar-benar berkualitas bagus dan berharga mahal. Dunia industri menggunakan berlian sebagai penahan radiasi, penyerap panas dan melindungi dari kerusakan yang diakibatkan oleh bahan kimiawi.
Kegunaan atau manfaatSebagian orang-orang menganggap bahwa batu intan membawa sial, bencana dan keterpurukkan karena banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi memiliki intan yang hebat atau bagus pada akhirnya membawa si pemiliknya ke keterpurukkan bahkan kematian seperti kisah terkenal dari intan-intan paling terkenal di dunia seperti The Hope atau Koh i noor. Kisah Kaisar Napoleon Bonaparte yang membawa intan ke medan perang sebagai tumbal dan akhirnya kalah dan dibuang ke pulau St.Helena serta meninggal disana setelah mengalami pembuangan selama tujuh tahun (5 Mei 1821).
Namun sebagian orang yang fanatik juga menganggap intan mempunyai pengaruh yang positive dan sifat-sifat mistik seperti membawa hoki ke si pemilik dan mengusir hawa-hawa negative dan ilmu jahat. Namun dibalik kepercayaan-kepercayaan yang berlawanan pada umumnya batu intan dijadikan
sebagai simbol asmara yang kekal dan abadi terhadap pasangan.
Dalam sisi astrology, zodiac dan hadiah pernikahanDalam dunia astrology atau perbintangan batu intan adalah batu untuk orang yang lahir di bulan April (sama halnya denganbunga daisy) dan batu intan dihubungkan dengan zodiac aries.
Sumber: http://elevenmillion.blogspot.com/2009/05/batu-intan-berlian-diamond-batu.html
Tips Memilih Berlian
Ada beberapa tips dalam memilih berlian yang berkualitas. Jangan sampai tertipu dengan trik-trik yang membuat berlian terlihat bebas cacat. Karena sebenarnya cacat dapat disembunyikan melalui proses pelapisan, perlakuan dengan sinar laser, atau bahkan "disumpal" dengan kaca. Berikut adalah tips utama dalam memilih berlian.
Tips Memilih Berlian Berdasarkan Teknik 4C
- Color
- Clarity
- Cut
- Carat
1. Color
Secara kasat mata, batu berlian terlihat tidak memiliki warna. Tetapi, jika kita mencermati secara seksama, terdapat berlian yang memiliki sedikit warna kuning atau coklat. Semakin tinggi batu berlian tersebut tidak memiliki warna, maka semakin tinggi pula harganya. Berdasarkan skala GIA, berlian memiliki berbagai tingkatan warna. Tingkatan ini berkisar antara D (tanpa warna) sampai ke Z (memiliki tingkatan warna tinggi/bewarna-warni). Uniknya, hanya orang yang memiliki keahlian profesional yang dapat mendeteksi warna dalam tingkatan E dan F. Dan warna berlian dalam tingkatan J hampir tak terlihat jika dipasang pada sebuah cincin atau perhiasan lainnya.
Warna (Color) adalah satu dari 4C. Ketika warna berlian tidak terlihat, seperti pada tingkat K atau diatasnya, batu tersebut tetap terlihat indah apalagi jika memiliki clarity (kejelasan) dan cut yang baik. Batu berlian yang disetting dalam sebuah perhiasan dapat membawa perubahan pada warnanya. Jangan memasang berlian murni (tanpa warna) pada perhiasan berwarna emas kuning, warna kuning akan merefleksikan berlian, sehingga mengakibatkan warna berlian menjadi tidak terang. Namun sebaliknya, berlian yang sedikit berwarna kuning akan terlihat sangat indah, karena berlian akan terlihat lebih putih jika pada permukaan emas kuning.
Selain putih, berlian ternyata memiliki warna lain seperti: merah, biru, hijau dan kuning terang atau canary. Semua batu tersebut berada pada tingkatan Z dan disebut dengan nama berlian “fancy”.
Berlian murni dengan warna cemerlang sangat jarang ditemukan dan dapat dijual lebih mahal perkaratnya dibandingkan dengan berlian putih biasa.
2. Clarity
4C yang berikutnya kita pelajari adalah Clarity atau Kejelasan berlian. Clarity ditentukan oleh jumlah, jenis, warna, ukuran, penempatan dan jenis inklusi. Inklusi merupakan proses pembentukan yang terjadi secara alamiah pada suatu mineral di dasar bumi atau lebih dikenal dengan istilah “sidik jari alamiah”.
Proses inklusi menyebabkan sebagian besar mineral atau sumber daya alam di bumi ini mengalami ketidaksempurnaan. Hal ini juga terjadi pada batu berharga. Inklusi terjadi dalam berbagai bentuk, seperti titik kecil putih dan titik gelap, dimana hal tersebut tidak dapat dilihat manusia dengan mata biasa. Semakin sedikit inklusi yang terjadi, semakin berharga pula nilai batu tersebut.
Berlian yang digunakan di dalam barang perhiasan senantiasa berkualitas tinggi. Berlian bersertifikat, struktur kejelasannya (clarity) tercatat pada sertifikat dan berfungsi sebagai keterangan untuk mengidentifikasi batu tersebut.
Berikut adalah contoh-contoh inklusi pada berlian.
Round diamond dengan pembesaran 30x - pada berlian ini tampak adanya inklusi berbentuk fissur di bawah mahkota -. Daerah yang dilingkari menandakan lokasi fissur. Inklusi ini hanya dapat terlihat pada pe mbesaran 10x dan hampir tidak terlihat oleh mata biasa.
Crystal (kristal) - adalah mineral yang terdapat di dalam batu berlian. Kristal yang sepenuhnya berada di dalam berl ian disebut kristal terinklusi. Kristal bisa terdapat dalam beragai ukuran, berwarna ataupun tidak, soliter ataupun banyak. Orang sering menyebutnya 'bubbles', namun sebenarnya ini adalah istilah yang kurang tepat. Kristal berwarna gelap sering kali disebut titik karbon, padahal itu juga terminologi yang kurang tepat. Pencahayaan dapat mempengaruhi tampilan kristal. Dibawah cahaya berlebih, kristal terinklusi dan berbagai mineral lain yang hampir tak berwarna dapat terlihat hitam/gelap.
Laser Drill-Hole - merupakan sebuah lubang atau saluran kecil yang sengaja dibuat dengan sinar laser sebagai jalan penghantaran sejenis asam ke bagian dalam berlian dengan tujuan untuk menghilangkan atau memutihkan inklusi di dalam berlian agar tidak terlalu terlihat nyata. Saluran ini bermula d ari permukaan luar hingga bagian dalam berlian dimana terdapat inklusi. Hal ini merupakan suatu perlakuan sinar laser pada batu mulia tersebut untuk menyamarkan inklusi agar berlian dapat terlihat bebas cacat secara mata biasa.
Feather - Feather adalah istilah umum untuk setiap cacat pada berlian. Pada gambar diatas anda dapat menemukan feather yang disebut Bearded Girdle - Bearded girdle tersusun atas banyak feather dari pe rmukaan tepi hingga bagian dalam batu. Bila ringan akan terlihat seperti feather tipis pada perimeter batu. Bila berat, akan berwarna sedikit kelabu di sekeliling berlian.
3. Cut
Tehnik ketiga yang saat ini kita pelajari adalah cut atau bentuk potongan/model berlian. google_ad_client = "pub-3345696349480703"; google_ad_width = 468; google_ad_height = 15; google_ad_format = "468x15_0ads_al"; google_ad_channel =""; google_color_border = "FFFFFF"; google_color_bg = "FFFFFF"; google_color_link = "0033FF"; google_color_url = "FFFFFF"; google_color_text = "000000"; //Model berlian yang paling terkenal adalah bentuk round brilliant, round Swiss, round Old European dan round 144 facet.
Model 58-facet round brilliant adalah bentuk berlian yang paling populer, karena berlian jenis ini terlihat cemerlang dan berkilau akibat intensitas warna dan cahaya terang yang cukup. Potongan seperti ini bisa didapatkan dengan tehnik potong berdasarkan hitungan matematika yang akurat dan sempurna, sehingga ketika cahaya masuk ke dalam batu berlian, cahaya tersebut kembali direfleksikan/dicerminkan ke luar melalui puncak berlian. Proses inilah yang menyebabkan berlian terlihat indah dan berkilau.
Potongan berlian tidak hanya menunjuk kepada bentuk dan jumlah seginya, namun lebih mengarah kepada kualitas potongan tersebut. Berlian dengan segi pemotongan yang kurang baik tidak akan diberi nilai/kelas yang sama sebagai potongan yang ideal. Informasi detail tentang cut bisa ditemukan di sertifikat pada berlian yang bersertifikat (certified diamond).
Walaupun banyak berlian yang memiliki model round brilliants, namun bentuknya bisa berbeda satu dengan lainnya.
Berlian dengan proporsi potongan yang baik, akan memberikan warna cemerlang serta cahaya maksimum. Berlian yang dipotong terlalu pendek (shallow) dan dalam (deep) justru akan kehilangan cahaya dan tidak akan merefleksikan cahaya kembali ke bagian atas berlian. Inilah yang menyebabkan berlian terlihat kusam dan tidak cemerlang. Potongan berlian yang baik adalah yang mampu memantulkan cahaya kembali keluar, sehingga mampu menunjukkan keindahan berlian yang sesungguhnya.
4. Carat
Point ke 4 yang tidak kalah penting dengan cut, clarity dan colour yaitu carat atau ‘karat’. Batu berlian dijual berdasarkan berat yang diukur dalam satuan ‘karat’. Karena berlian adalah batu yang sangat berharga, pengukuran ini dilakukan dengan teliti, tepat dan akurat. Satu karat setara dengan 0.2 gram / 200 mg atau 1/5 gram, yang terbagi menjadi 100 poin. Jadi sebuah berlian 0.50 karat disebut juga sebagai berlian 0.50-pointer.
Harga akan meningkat seiring besarnya ukuran dari batu berlian yang dimiliki. Karena berlian berukuran besar sangat jarang ditemukan, harga per karatnya pun menjadi lebih tinggi dibanding dengan batu berharga lainnya. Sebagai contoh, satu berlian bernilai 2 karat akan jauh lebih berharga dibanding dua berlian bernilai 1 karat.
Pada perhiasan dengan lebih dari satu berlian, istilah ‘karat’ dideskripsikan sebagai total berat karat (TW). TW ini adalah gabungan berat dari semua batu di dalam perhiasan tersebut.
Karena berlian model round brilliant sudah mengikuti standar yang tepat, kita dapat membuat estimasi/perkiraan nilai karat berlian dari diameter batu tersebut. Tabel di bawah, menggambarkan perbandingan ukuran batu yang bervariasi dan taksiran nilai karatnya. Metode ini tidak dapat dilakukan terhadap model potongan berlian lain yang lebih tebal atau tipis atau juga terhadap batu warna yang memiliki kepadatan yang berbeda dengan berlian.
Penting untuk Anda, bahwa mengetahui kualitas berlian hanya berdasarkan karat adalah tidak berarti, karena potongan (cut), kejelasan (clarity) dan warna (colour) berlian patut dipertimbangkan untuk dapat memilih berlian yang berkualitas. Selamat meneliti berlian Anda.
Sumber: http://ww3.yuwie.com/blog/entry.asp?id=454173&eid=338331