Batu ametis mempunyai nilai keras 7 berdasarkan daftar keras Mohs, mereka menempati di urutan ke enam. Batu ametis dikenal akan warnanya yang ungu namun warna batu ametis juga ada yang ungu muda, ungu kemerah-merahan, ungu kebiru-biruan dan bahkan ada yang hampir hitam. Batu ametis di Indonesia dikenal dengan nama kecubung kasihan. Karena warna ungu selalu dikaitkan dengan warna kerajaan maka batu ametis sering digunakan untuk barang-barang kerajaan Inggris seperti menghiasai mahkota, perhiasan, dekorasi ruangan atau upacara.
Nama batu ametis berasal dari bahasa Yunani yang artinya “tidak mabuk”. Batu ametis sering dikaitkan dengan dewa anggur dan katanya jika meminum air atau minuman alkohol yang ada di gelas terbuat dari batu ametis akan membantu si peminum supaya tidak keracunan atau mabuk, dan batu ametis tersebut juga akan mencegah supaya tidak ketagihan atau kecanduan. Batu ametis juga pernah lebih berharga dari pada batu intan dan pada umumnya batu ametis akan bersinar terang setelah sekian lama dijemur.
Kegunaan atau manfaat
Batu ametis dipercayai memiliki pengaruh-pengaruh antara lain melindungi pemilik dari rasa mabuk, mengendalikan emosi, mendatangkan rasa kasih sayang, memberi ketenangan dan semangat dalam menjalankan tugas.
Dalam sisi astrology, zodiac dan hadiah pernikahan
Batu ametis dijadikan batu khusus atau batu yang cocok untuk batu kelahiran bulan Februari (sama halnya dengan bunga irir) dan pemberian di hari peringatan perkawinan yang ke 6. Dalam dunia astrology atau perbintangan batu ametis dihubungkan dengan zodiac pisces.
Sumber: http://elevenmillion.blogspot.com/2009/05/batu-kecubung-kasihan-amethyst-batu.html