Batu Biduri Delima /Garnet

Semua batu biduri delima (garnet) mengandung campuran keizelzuur, sedangkan komposisi batu biduri delima sama sulitnya dengan batu tourmaline. Batu garnet mempunyai nilai keras 6-7.5 berdasarkan daftar keras Mohs.

Pada umumnya batu garnet sangat mengkilau warnanya dan tembus cahaya. Hampir semua batu garnet mempunyai warna yang dalam dan bermacam-macam warnanya kecuali biru. Di Indonesia batu garnet ini diberi nama bermacam-macam seperti manilam anggur, biduri delima, biduri anggur, dan mirah anggur. Biasanya warna batu garnet yang paling disukai adalah warna merah gelap dan kadang-kadang hitam, batu macam itu dinamakan pyrope.

Mungkin karena warna batu garnet itu merah jadi batu ini sering dijadikan batu yang dipercayai mempunyai sifat-sifat ksatria dan keperkasaan. Seringkali dahulu para petarung menghiasi senjata-senjata mereka dengan batu garnet dan berharap batu tersebut bisa membawa mereka keberuntungan dan memenangkan medan perang. Batu ini pernah dijadikan sebagai peluru dengan maksud agar meningkatkan rasa sakit yang amat di dalam luka.

Kegunaan atau manfaat
Batu garnet dipercayai memiliki pengaruh-pengaruh antara lain menenteramkan pikiran, meningkatkan kecerdasan, memperingatkan adanya ancaman bahaya (batu itu akan berubah warnanya), membangkitkan rasa adil dan jujur, menarik rasa simpati dari orang lain, tahan dalam menghadapi kesengsaraan dan mengusir hal-hal negative atau ilmu hitam.

Dalam sisi astrology, zodiac dan hadiah pernikahan
Batu garnet dijadikan batu khusus atau batu yang cocok untuk batu kelahiran bulan January (sama halnya dengan bunga anyelir atau bunga carnation) dan pemberian di hari peringatan perkawinan yang ke 2. Dalam dunia astrology atau perbintangan batu garnet dihubungkan dengan zodia aquarius.


Garnet si Merah Delima

Batu Garnet sering dikenal dengan sebutan Batu Biduri Delima. Batu ini sering dipakai sebagai batu lambang bagi Anda yang lahir pada bulan Januari. Batu jenis ini memiliki ragam warna yang indah, mulai dari merah tua, orange, hijau lime, ungu, emas, cokelat, hingga pink yang cantik.

Batu ini sering kali dipakai sebagai mata perhiasan, seperti cincin, liontin, anting, dan lain-lain. Garnet dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, mulai dari Afrika, Australia, Eropa Timur, Amerika Utara, Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

Pada umumnya batu garnet sangat mengkilau warnanya dan tembus cahaya. Hampir semua batu garnet mempunyai warna yang dalam dan bermacam-macam warnanya kecuali biru. Di Indonesia batu garnet ini diberi nama bermacam-macam seperti manilam anggur, biduri delima, biduri anggur, dan mirah anggur. Biasanya warna batu garnet yang paling disukai adalah warna merah gelap dan kadang-kadang hitam, batu macam itu dinamakan pyrope.

Mungkin karena warna batu garnet itu merah jadi batu ini sering dijadikan batu yang dipercayai mempunyai sifat-sifat ksatria dan keperkasaan. Seringkali dahulu para petarung menghiasi senjata-senjata mereka dengan batu garnet dan berharap batu tersebut bisa membawa mereka keberuntungan dan memenangkan medan perang. Batu ini pernah dijadikan sebagai peluru dengan maksud agar meningkatkan rasa sakit yang amat di dalam luka.

Kegunaan atau manfaat

Batu garnet dipercayai memiliki pengaruh-pengaruh antara lain menenteramkan pikiran, meningkatkan kecerdasan, memperingatkan adanya ancaman bahaya (batu itu akan berubah warnanya), membangkitkan rasa adil dan jujur, menarik rasa simpati dari orang lain, tahan dalam menghadapi kesengsaraan dan mengusir hal-hal negative atau ilmu hitam.


Garnet direkomendasikan sebagai pemberian di hari peringatan perkawinan yang ke 2.


Untuk merawat jenis batu ini agar tetap cemerlang, maka Anda dapat menggunakan air hangat yang telah diberi sabun. Sikatlah permukaan batu perlahan-lahan dengan sikat lembut. Selain dengan air sabun, batu ini juga dapat dibersihkan melalui ultrasonic cleaning. Hindari steam cleaning!

Batu Garnet sangat rapuh, mudah retak dan pecah karena bersifat fragile. Oleh karena itu, Anda perlu merawatnya dengan hati-hati.

Sumber: http://duniaperhiasan.blogspot.com/2009/10/garnet-si-merah-delima.html


Pesona kilauan Batu Garnet

Batu Garnet sangat jarang kita dengar dikeseharian, tidak sesering kita dengar batu kecubung, safir, topas, atau mata kucing (cat’s eye). Padahal sebenarnya batu Garnet dengan Batu Topaz hampir sama karena memiliki tingkat kekerasan yang hampir sama (sekitar 6,5-7,5 skala Mohs). Tapi karena Batu Garnet sangat jarang diperjual belikan di Indonesia sehingga keindahannya pun jarang menghiasi counter-counter penjualan Batu Mulia di Jakarta atau kota-kota lain di Indonesia. Illahi mentakdirkan batu Garnet memiliki kumpulan mineral yang mempunyai kristal rhombic dodecahedrons dan trapezohedrons, serta memiliki komposisi kimia utamanya ialah kalsium, magnesium, aluminium, ferum2+, ferum3+, kromium, mangan, dan titanium. Batu garnet memiliki bermacam jenis. Hal ini karena adanya perbedaan dari komposisi kimianya dan membawa dampak pada perbedaan warna, diantaranya :

Almandine

Merah keunguan

Pyrope

Merah tua

Rhodolite

Merah jambu

Spessartine

Oranye

Hessonite

Kuning,Hijau Muda

Grossular

Hijau

Uvarovite

Hijau

Garnet mempunyai kekerasan 6.5 hingga 7.5 pada skala Mohs (Skala 7 – 7,5 Andalusite Cordierite Iolite Pyrope Rhodolite garnet, Skala 6,5 - 7,5 Grossular garnet Spessartite garnet), sehingga dikategorikan sebagai Batu Permata kelas III, sekelas dengan Citrine dan Tourquise. Menurut info, pada masa lalu, Batu garnet sudah dipergunakan untuk perhiasan di jaman Mesir Kuno.

Garnet pyrope, memiliki warna merahnya yang tua. Warna merah pada garnet ini dikarenakan kandungan chrome yang terdapat dalam struktur kristalnya. Garnet pyrope juga sering disebut sebagai “Malaya Garnet”. Selain itu ada juga garnet pyrope yang berasal dari Mali yang disebut “Mali Garnet” mempunyai berwarna merah-coklat. Warna merah transparan pada pyrope membuat harganya cukup tinggi. Garnet pyrope banyak berasal dari Afrika Selatan, Zimbabwe, Tanzania, Bohemia, Mexico, Brazil, Argentina, dan Australia.

Garnet rhodolite memiliki warna dasar merah jambu. Garnet rhodolite mempunyai kilauan luster yang sangat kuat dan ada yang mempunyai inclusion yang menarik. Rhodolite didapati di dalam batuan jenis alluvial dan batu metamorfik. Rhodolite biasa mempunyai warna merah jambu transparan. Rhodolite banyak ditemukan di Amerika, Zimbabwe, Tanzania, dan Sri Lanka.

Garnet Almandine mempunyai warna dasar merah hingga merah keunguan. Almandine mempunyai luster yang menarik seperti batuan dari kumpulan korundum. Warna almandine disebut sebagai warna garnet yang sebenarnya warna merahnya yang unik. Almandine ditemukan di Namibia, Zimbabwe, Tanzania, dan Sri Lanka.

Garnet spessartite mempunyai kumpulan silikon dengan managanese dan alumunium sebagai unsur utama, sehingga menyebabkan warna menjadi merah-oranye. Garnet ini juga dikenali sebagai “Mandarin Garnet” dan boleh didapati dalam bentuk transparent atau semi-opaque. Biasa didapati dari batuan jenis aluvial dan metamorfik. Batu ini banyak ditemukan di Virginia, Carlifonia, Mexico, Madgascar, Jerman, dan Itali.

Garnet Grossular memiliki warna dasar hijau, hijau-kekuningan, kuning-madu dan mempunyai kristal yang lengkap di dalam bentuk rhombic dodecahedrons dan kadangkala dengan trapezohedrons. Garnet ini didapati dalam dua bentuk transparent dan semi-opaque. Garnet Grossular banyak ditemukan di di Sri Lanka (kuning madu), Amerika, Madgascar (hijau), Kenya, dan Tanzania (hijau dan warna lain), dan Pakistan.

Garnet Hessonite merupakan garnet yang berwarna kuning yang diambil dari perkataan Greek “esson” (inferior). Ini kerana garnet ini tidak mempunyai warna yang menarik dan nilai yang tinggi berbanding dengan garnet jenis yang lain. Garnet ini mempunyai warna kuning seakan-akan topaz, citrine dan yellow sapphire. Negara pengeluar utamanya ialah Sri Lanka, Kanada, dan Brazil.

Garnet Uvarovite merupakan garnet yang berwarna hijau dan merupakan garnet yang paling berharga berbanding dengan jenis garnet yang lain karena Garnet ini mempunyai kilauan yang lebih kuat dari diamond. Garnet uvarovite dapat ditemukan di Namibia dan Ural (Russia).

Dipasaran batu baik domestik maupun internasional, Batu Garnet ini tak luput dari praktik pembuatan batu garnet sintetis (tidak asli). Hal ini yang menyebabkan kebingungan diantara pembeli karena kekurangjelian dalam memilih batu Garnet yang asli atau yang aspal. Harga kisaran di pasar domestik antara Rp 300.000 sampai dengan Jutaan, hal ini disebabkan jarangnya batu garnet di pasarkan di Indonesia, sehingga menjadi sesuatu yang langka.

Mitos seputar manfaat dari Batu Garnet

Batu Garnet adalah salah satu Batu yang luput dari kesan mistis karena memang Batu ini tidak cocok bila digunakan untuk sesuatu yang metafisik. Tapi disamping kemewahannya, batu Garnet diyakini sebagian masyarakat memiliki khasiat berupa kekuatan untuk menerangi malam dan mencegah mimpi buruk, dapat menjaga keselamatan pemakainya dalam perjalanan dan mencegah kecelakaan, Menyeimbangkan gangguan di kelenjar Thyroid, mengatasi kurangnya toleransi terhadap orang lain, mengurangi kekerasan hati. Selain itu yang unik adalah sebagai hadiah bagi rekan yang akan pergi jauh, dengan keyakinan suatu saat akan berjumpa lagi. Bagi anda para peminat bebatuan, jangan berlama-lama hanya membayangkan keindahannya…tapi mengingatlah pada Sang Maha Penciptanya.

Sumber: http://aretha-hazmi-aretha.blogspot.com/search/label/Batu%20Garnet